www.terasprintstudio.com
TERAS print studio
WORKING WITH ARTIST.
Kelas Woodcut dan Moku Hanga (Japanese Woodblock Print)
Pelajaran dimulai jam 10.30-15.30 Wib, setiap Senin sampai Jumat. Ini adalah waktu efektif pelajaran. Peserta boleh datang lebih pagi dan pulang lebih sore jika membutuhkan waktu lebih banyak. Untuk kondisi tertentu waktu dan hari bisa disesuaikan/didiskusikan lagi.
Peserta mendapatkan: 4 lembar plat MDF/Multipleks, kertas untuk mencetak dan menggunakan fasilitas studio: printing ink untuk cetak basis minyak/cat air atau cat poster untuk cetak basis air/sumi ink/nori/pisau cukil/rol karet/baren/hake/mesin press dll termasuk mendapat teh/kopi/snack. Peserta juga akan mendapatkan sertifikat dan boleh membawa pulang plat/hasil cetaknya.
WOODCUT (2 hari) meliputi: Teknik mempersiapkan plat/memindahkan gambar/teknik mencungkil/trik-trik mencungkil efisien/teknik mencetak menggunakan mesin press/teknik mencetak tanpa bantuan mesin/teknik warna dengan multi plat/teknik warna dengan satu plat(reduksi)/trik-trik pencetakan dan pewarnaan/mencetak di media kain/editioning dan mengasah pisau cukil.
MOKU HANGA (1 atau 2 hari) meliputi: Teknik mempersiapkan plat/memindahkan gambar/membuat kento/mencungkil plat/trik-trik mencungkil/ mempersiapkan kertas cetakan/melembabkan kertas/membuat nori/mencetak/trik-trik mewarnai/sizing paper/mengeringkan hasil cetakan dan mengasah pisau cukil.
Woodcut atau cukil kayu adalah salah satu teknik cetak tinggi/relief print dalam seni grafis yang secara prinsip membuat pemisahan permukaan plat/blok kayu yang akan terkena tinta dan yang tidak akan terkena tinta melalui teknik cukilan menggunakan pisau cukil khusus .Selanjutnya permukaan plat yang telah dicukil diolesi tinta cetak menggunakan rol karet dan diletakkan selembar kertas diatasnya lalu ditekan untuk mendapatkan cetakan gambarnya. Pencetakan dilakukan memakai mesin press atau mesin etching press dan dapat juga dilakukan tanpa bantuan mesin. Woodcut atau woodblock printing merupakan media seni grafis tertua di Barat, berkembang sekitar tahun 1400an dimana awalnya banyak digunakan untuk keperluan mencetak kartu permainan (playing cards). Teknik ini dikenal juga sebagai teknik Eropa untuk membedakannya dengan teknik Asia/Jepang yang dikenal sebagai Moku Hanga. Woodcut biasanya menggunakan blok kayu khusus sebagai plat dan tinta berbasis minyak printing ink atau offset ink. Selain dicetak diatas kertas, beberapa seniman kontemporer telah mengupayakan woodcut dapat dicetak diatas permukaan kanvas, kain, plastik dan benda dengan permukaan datar lainnya.. Dalam kelas ini pelajaran ditekankan pada basic woodcut dan bagaimana mensiasati material yang ada. Material yang digunakan adalah material yang mudah didapatkan di dalam negeri, cukup murah dan mudah dikerjakan baik menggunakan bantuan mesin press maupun dengan tangan biasa.
Moku Hanga (Japanese woodblock printmaking) (Inggris: moku=wood, hanga=print) adalah seni cukil kayu yang dikembangkan di Jepang sejak zaman kekaisaran Edo (1615-1868). Pada masa itu seni ini dikenal dengan nama Ukiyo-e (inggris: "image of floating world") dimana seniman-seniman dibantu para carver dan printer banyak menghasilkan gambar-gambar bertema keindahan alam, tokoh-tokoh masyarakat, para pahlawan perang dan Geisha. Teknik cukil kayu sendiri sebenarnya sudah dikenal di Jepang pada abad ke 8 dibawa oleh orang -orang China dan awalnya penggunaan teknik terbatas hanya di biara-biara Budha untuk kepentingan pengajaran agama. Berbeda dengan teknik woodcut Eropa, dalam moku hanga tinta yang digunakan adalah tinta berbasis air seperti cat air/cat poster dan tinta cina dan menambahkan nori (rice paste) untuk mengikat dan menahan pigmen warna. Jika dalam woodcdut Eropa tinta diratakan diatas plat cukilan menggunakan rol karet, dalam moku hanga tinta diratakan menggunakan sikat halus. Pencetakan dilakukan secara manual/tanpa bantuan mesin, hanya menggunakan baren atau benda tumpul lainnya. Hasil cetakanpun akan berbeda, lebih mendekati seperti lukisan cat air atau cat poster/tinta cina. Dalam moku hanga dikenal pula istilah kento, sebagai teknik registrasi penempatan kertas untuk mencetak secara presisi menggunakan multi plat. Biasanya seniman Moku Hanga menggunakan blok kayu jenis cherry wood atau dimasa sekarang banyak digunakan Shina Plywood atau Sakura Plywood (papan kayu olahan pabrik dibuat khusus untuk Moku Hanga), sedangkan kertas yang digunakan adalah Washi atau kertas khusus jenis Japanese paper. Mengingat bahan-bahan tersebut cukup mahal harganya dan tidak didapatkan di dalam negeri, Dalam workshop ini akan diajarkan dasar-dasar teknik dengan menggunakan material lokal yang mudah dan terjangkau atau pengembangan teknik disesuaikan kondisi setempat.
Bagi yang berminat mengikuti kelas dapat mendaftarkan diri terlebih dahulu dengan mengisi formulir dibawah dan mengirim balik ke email: [email protected] paling lambat 2 hari sebelum jadwal yang dikehendaki.
Biaya Rp.200.000,- untuk kelas woodcut (2 hari) dan Rp.150.000,- untuk kelas Moku Hanga (1 hari)/ Rp.200.000,- untuk kelas mokuhanga 2 hari. Untuk pelajar dan mahasiswa S.1 diskon 10 %.
Untuk rombongan (minimal 4 orang) ada tarif khusus.
Bagi yang telah pernah mengikuti kelas dan ingin memperdalam pelajaran dipersilahkan melanjutkan pada hari lain dengan cukup membayar Rp. 60.000,- perhari/kelas.
1. PAKET Relief Print plus:
-woodcut 1 plat
-woodcut reduksi
-woodcut multi plat
-linocut
-pengenalan mokuhanga/Japanese woodblock printmaking
-variasi relief print
-monotype
-collagraph
Waktu: 8 kali pertemuan @ 2,5 jam atau 4 kali pertemuan @ 5 jam (pengaturan waktu menyesuaikan)
Biaya : Rp. 400.000,-
Peserta yang ingin meneruskan workshop setelah paketnya selesai dikenakan biaya Rp.30.000 per-pertemuan @ 2,5 jam / Rp. 50.000,- per 5 jam (tidak termasuk material ekstra).
2. Spesifik (untuk 4 orang atau kurang dari).
- Kelas woodcut 2 kali pertemuan @ 5 jam Rp. 250.000,-
- Kelas mokuhanga 1 kali pertemuan @ 5 jam Rp. 150.000,-
- Kelas mokuhanga 2 kali pertemuan @ 5 jam Rp. 250.000,-
Untuk melanjutkan dikenakan biaya Rp. 60.000,- perhari @ 5 jam (biaya tidak termasuk material ekstra).
3. One on one working with artist @ 5 jam Rp. 250.000,-
Terima kasih
Syahrizal Pahlevi
FORMULIR PENDAFTARAN:
/uploads/1/1/5/9/11598257/pendaftaran.docx
Cp: Ria Novitri di 085228073034
email: [email protected]
Alamat: (jl. Wates Km. 3,5) Somodaran GP.III/51, Rt.02. Rw.10, Banyuraden, Gamping -Sleman, Yogyakarta 55293
WORKING WITH ARTIST.
Kelas Woodcut dan Moku Hanga (Japanese Woodblock Print)
Pelajaran dimulai jam 10.30-15.30 Wib, setiap Senin sampai Jumat. Ini adalah waktu efektif pelajaran. Peserta boleh datang lebih pagi dan pulang lebih sore jika membutuhkan waktu lebih banyak. Untuk kondisi tertentu waktu dan hari bisa disesuaikan/didiskusikan lagi.
Peserta mendapatkan: 4 lembar plat MDF/Multipleks, kertas untuk mencetak dan menggunakan fasilitas studio: printing ink untuk cetak basis minyak/cat air atau cat poster untuk cetak basis air/sumi ink/nori/pisau cukil/rol karet/baren/hake/mesin press dll termasuk mendapat teh/kopi/snack. Peserta juga akan mendapatkan sertifikat dan boleh membawa pulang plat/hasil cetaknya.
WOODCUT (2 hari) meliputi: Teknik mempersiapkan plat/memindahkan gambar/teknik mencungkil/trik-trik mencungkil efisien/teknik mencetak menggunakan mesin press/teknik mencetak tanpa bantuan mesin/teknik warna dengan multi plat/teknik warna dengan satu plat(reduksi)/trik-trik pencetakan dan pewarnaan/mencetak di media kain/editioning dan mengasah pisau cukil.
MOKU HANGA (1 atau 2 hari) meliputi: Teknik mempersiapkan plat/memindahkan gambar/membuat kento/mencungkil plat/trik-trik mencungkil/ mempersiapkan kertas cetakan/melembabkan kertas/membuat nori/mencetak/trik-trik mewarnai/sizing paper/mengeringkan hasil cetakan dan mengasah pisau cukil.
Woodcut atau cukil kayu adalah salah satu teknik cetak tinggi/relief print dalam seni grafis yang secara prinsip membuat pemisahan permukaan plat/blok kayu yang akan terkena tinta dan yang tidak akan terkena tinta melalui teknik cukilan menggunakan pisau cukil khusus .Selanjutnya permukaan plat yang telah dicukil diolesi tinta cetak menggunakan rol karet dan diletakkan selembar kertas diatasnya lalu ditekan untuk mendapatkan cetakan gambarnya. Pencetakan dilakukan memakai mesin press atau mesin etching press dan dapat juga dilakukan tanpa bantuan mesin. Woodcut atau woodblock printing merupakan media seni grafis tertua di Barat, berkembang sekitar tahun 1400an dimana awalnya banyak digunakan untuk keperluan mencetak kartu permainan (playing cards). Teknik ini dikenal juga sebagai teknik Eropa untuk membedakannya dengan teknik Asia/Jepang yang dikenal sebagai Moku Hanga. Woodcut biasanya menggunakan blok kayu khusus sebagai plat dan tinta berbasis minyak printing ink atau offset ink. Selain dicetak diatas kertas, beberapa seniman kontemporer telah mengupayakan woodcut dapat dicetak diatas permukaan kanvas, kain, plastik dan benda dengan permukaan datar lainnya.. Dalam kelas ini pelajaran ditekankan pada basic woodcut dan bagaimana mensiasati material yang ada. Material yang digunakan adalah material yang mudah didapatkan di dalam negeri, cukup murah dan mudah dikerjakan baik menggunakan bantuan mesin press maupun dengan tangan biasa.
Moku Hanga (Japanese woodblock printmaking) (Inggris: moku=wood, hanga=print) adalah seni cukil kayu yang dikembangkan di Jepang sejak zaman kekaisaran Edo (1615-1868). Pada masa itu seni ini dikenal dengan nama Ukiyo-e (inggris: "image of floating world") dimana seniman-seniman dibantu para carver dan printer banyak menghasilkan gambar-gambar bertema keindahan alam, tokoh-tokoh masyarakat, para pahlawan perang dan Geisha. Teknik cukil kayu sendiri sebenarnya sudah dikenal di Jepang pada abad ke 8 dibawa oleh orang -orang China dan awalnya penggunaan teknik terbatas hanya di biara-biara Budha untuk kepentingan pengajaran agama. Berbeda dengan teknik woodcut Eropa, dalam moku hanga tinta yang digunakan adalah tinta berbasis air seperti cat air/cat poster dan tinta cina dan menambahkan nori (rice paste) untuk mengikat dan menahan pigmen warna. Jika dalam woodcdut Eropa tinta diratakan diatas plat cukilan menggunakan rol karet, dalam moku hanga tinta diratakan menggunakan sikat halus. Pencetakan dilakukan secara manual/tanpa bantuan mesin, hanya menggunakan baren atau benda tumpul lainnya. Hasil cetakanpun akan berbeda, lebih mendekati seperti lukisan cat air atau cat poster/tinta cina. Dalam moku hanga dikenal pula istilah kento, sebagai teknik registrasi penempatan kertas untuk mencetak secara presisi menggunakan multi plat. Biasanya seniman Moku Hanga menggunakan blok kayu jenis cherry wood atau dimasa sekarang banyak digunakan Shina Plywood atau Sakura Plywood (papan kayu olahan pabrik dibuat khusus untuk Moku Hanga), sedangkan kertas yang digunakan adalah Washi atau kertas khusus jenis Japanese paper. Mengingat bahan-bahan tersebut cukup mahal harganya dan tidak didapatkan di dalam negeri, Dalam workshop ini akan diajarkan dasar-dasar teknik dengan menggunakan material lokal yang mudah dan terjangkau atau pengembangan teknik disesuaikan kondisi setempat.
Bagi yang berminat mengikuti kelas dapat mendaftarkan diri terlebih dahulu dengan mengisi formulir dibawah dan mengirim balik ke email: [email protected] paling lambat 2 hari sebelum jadwal yang dikehendaki.
Biaya Rp.200.000,- untuk kelas woodcut (2 hari) dan Rp.150.000,- untuk kelas Moku Hanga (1 hari)/ Rp.200.000,- untuk kelas mokuhanga 2 hari. Untuk pelajar dan mahasiswa S.1 diskon 10 %.
Untuk rombongan (minimal 4 orang) ada tarif khusus.
Bagi yang telah pernah mengikuti kelas dan ingin memperdalam pelajaran dipersilahkan melanjutkan pada hari lain dengan cukup membayar Rp. 60.000,- perhari/kelas.
1. PAKET Relief Print plus:
-woodcut 1 plat
-woodcut reduksi
-woodcut multi plat
-linocut
-pengenalan mokuhanga/Japanese woodblock printmaking
-variasi relief print
-monotype
-collagraph
Waktu: 8 kali pertemuan @ 2,5 jam atau 4 kali pertemuan @ 5 jam (pengaturan waktu menyesuaikan)
Biaya : Rp. 400.000,-
Peserta yang ingin meneruskan workshop setelah paketnya selesai dikenakan biaya Rp.30.000 per-pertemuan @ 2,5 jam / Rp. 50.000,- per 5 jam (tidak termasuk material ekstra).
2. Spesifik (untuk 4 orang atau kurang dari).
- Kelas woodcut 2 kali pertemuan @ 5 jam Rp. 250.000,-
- Kelas mokuhanga 1 kali pertemuan @ 5 jam Rp. 150.000,-
- Kelas mokuhanga 2 kali pertemuan @ 5 jam Rp. 250.000,-
Untuk melanjutkan dikenakan biaya Rp. 60.000,- perhari @ 5 jam (biaya tidak termasuk material ekstra).
3. One on one working with artist @ 5 jam Rp. 250.000,-
Terima kasih
Syahrizal Pahlevi
FORMULIR PENDAFTARAN:
/uploads/1/1/5/9/11598257/pendaftaran.docx
Cp: Ria Novitri di 085228073034
email: [email protected]
Alamat: (jl. Wates Km. 3,5) Somodaran GP.III/51, Rt.02. Rw.10, Banyuraden, Gamping -Sleman, Yogyakarta 55293